Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid menjelaskan, kamus sejarah tersebut masih berupa naskah yang sedang disempurnakan dan belum diedarkan kepada masyarakat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memutuskan menarik Kamus Sejarah RI Jilid I, yang menuai polemik gara-gara tidak memasukkan nama pendiri Nahdlatul Ulama Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy`ari.
KH. Bisri Syansuri salah satu pendiri NU